Cara menggunakan Stored Procedure pada PhpMyAdmin
Apa itu Stored Procedure?
Stored Procedure adalah sekumpulan pernyataan SQL yang telah diberi nama dan disimpan di dalam basis data. Stored Procedure dapat menerima parameter sebagai input, melakukan operasi SQL yang kompleks, dan mengembalikan hasil kepada pemanggil. Setiap Stored Procedure diberikan nama yang unik dalam basis data dan dapat menerima parameter sebagai input, digunakan dalam pernyataan SQL di dalam prosedur untuk memberikan fleksibilitas dalam eksekusi.
Disini saya akan menunjukan bagaimana cara memanggilkan, yaitu menggunakan Routines. Dan saya sudah mempunyai soal bagaimana cara memanggilnya.
Ada 3 soal sebagai berikut :
1. Panggil semua kolom transaksi (0p)
2. Panggil nama pembeli yang idnya sesuai input (1p)
3. Panggil nama barang yang harganya <5000 dan stok <10 (2p)
Cara mengunakan Routines
Caranya kalian tekan nama Routines seperti di gambar, lalu pilih Create new routine untuk membuat procedure baru atau Routines baru.
Cara mengisikan Routines
Disini saya akan mengerjakan soal pada nomer 1, yaitu "Panggil semua kolom transaksi (0p)"
Saya memberikan nama Routine name nya tampilkan_transaksi sebab perintahnya ingin menampilkan isi dari tabel transaksi. Beri type PROCEDURE dan tidak di beri parameter, lalu isikan query nya seperti SELECT *FROM transaksi
Kemudian cara memanggilnya di SQL dengan memasukkan
Selanjutnya saya akan mengerjakan soal pada nomer 2, yaitu "Panggil nama pembeli yang idnya sesuai input (1p)"
Saya memberikan nama Routine name nya nama_pembeli sebab perintahnya ingin menampilkan isi dari nama_pembeli. Beri type PROCEDURE dan beri 1 parameter sebab perintahnya menyuruh memberikan 1 parameter, lalu isikan query nya seperti SELECT * FROM pembeli WHERE id_pembeli = id
Dan yang terakhir saya akan mengerjakan soal pada nomer 3, yaitu "Panggil nama barang yang harganya <5000 dan stok <10 (2p)" caranya seperti pada gambar dibawah.
Saya memberikan nama Routine name nya nama_barang sebab perintahnya ingin menampilkan isi dari nama_barang. Beri type PROCEDURE dan beri 2 parameter sebab perintahnya menyuruh memberikan 2 parameter, lalu isikan query nya seperti SELECT nama_barang FROM barang WHERE harga < harga_dibawah AND stok < stok_dibawah
Selesai sudah kita telah berhasil membuat Routines dengan PhpMyAdmin menggunakan aplikasi Web Server Laragon dan cara mengisikan isi routines lalu memanggilnya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat! :D
Bagaimana cara menggunakan relasi join dengan Heidi SQL
Apa itu Laragon?
Laragon adalah lingkungan pengembangan universal yang portabel, terisolasi, cepat & kuat untuk PHP, Node.js, Python, Java, Go, Ruby. Ini cepat, ringan, mudah digunakan dan mudah diperpanjang. Laragon sangat bagus untuk membangun dan mengelola aplikasi web modern. Hal ini difokuskan pada kinerja - dirancang di sekitar stabilitas, kesederhanaan, fleksibilitas dan kebebasan.
Laragon sangat ringan dan akan tetap ramping mungkin. Biner inti itu sendiri kurang dari 2MB dan menggunakan RAM kurang dari 4MB saat dijalankan. Laragon tidak menggunakan layanan Windows. Ia memiliki sendiri service orchestrationyang mengelola layanan secara asinkron dan non-pemblokiran sehingga Anda akan menemukan segala sesuatunya berjalan cepat & lancar dengan Laragon.
Mengaktifkan Aplikasi Web Server
Langkah pertama adalah mengaktifkan aplikasi web server Laragon.
Buka Aplikasi Laragon
Jika anda sudah mengaktifkan aplikasi web server, langkah selanjutnya adalah membukanya dan di dalam tampilan laragon seperti.
tampilan panel laragon |
Langkah pertama adalah tekan bagian database yang ada di tengah. Sebelumnya, disini saya sudah menggunakan laragon dan jika di llik 1x sudah mengarah ke dalam "http://localhost/phpmyadmin/". Kalian tidak perlu khawatir, saya akan menjelaskan nya dari awal.
Setelah menekan tombol database, kalian pilih bagian MySQL lalu pilih HeidiSQL. Kemudian akan muncul isi tampilan "Session Manager" pada gambar 1.2
Lalu tekan tombol New, tampilan tsb akan berubah seperti ini gambar 1.3, lalu tekan tombol open untuk mulai masuk kedalam portable HeidiSQL, jika sudah masuk tampilan nya akan seperti ini.
Siapkan Database Terlebih Dahulu
Langkah kedua anda lihat di pojok kiri atas yang bernama Unnamed, lalu klik kanan dan akan muncul tab baru. Terdapat banyak pilihan tombol, kalian pilih Create New lalu klik Database. Dan muncul tampilan untuk membuat sebuah database yaitu Create database.
Langkah kedua anda lihat di pojok kiri atas yang bernama Unnamed, lalu klik kanan dan akan muncul tab baru. Terdapat banyak pilihan tombol, kalian pilih Create New lalu klik Database. Dan muncul tampilan untuk membuat sebuah database yaitu Create database.
Disini saya menamai database dengan nama "perpustakaan" lalu tekan tombol OK, kemudian nama database anda muncul di deretan kiri. Setelah itu anda klik kanan pada nama database yang telah di buat, lalu pillih Create New dan pilih bagian Table, lalu anda dihadapkan dengan isi tampilannya seperti gambar dibawah.
Buatlah Tabel
Klik pada bagian nama dan langsung isi nama tabel sesuai kebutuhan kalian, disini saya akan membuat 3 tabel, yang terdiri dari tabel : anggota, buku dan meminjam.Mengisikan Data Di Setiap Tabel
Berikut bagaimana cara mengisikan kolom pada database. Tekan tombol Add, lalu akan muncul seperti gambar dibawah ini.
Setelah menambah isi baru pada sebuah tabel, dari ketiga tabel tsb berisi kan bermacam-macam kolom tersendiri dan tipe data. Pada ketiga tabel itu saya mengisi kan kolom seperti ini.
Dari isi kolom tersebut berisi berbagai macam tipe data, isilah tipe data dengan sesuai anda butuhkan.
Cara Memberikan Index
Langkah selanjutnya cara memberi primary key dan key. Anda cukup tekan bagian Index yang ada gambar petir berwarna ungu seperti di gambar dibawah.
Lalu tekan bagian KEY sampai muncul beberapa macam pilihan, disini kalian sesuai kan dengan kebutuhan masing-masing.
Setelah memilih PRIMARY tampilannya akan berubah dan kalian klik nama primary key lalu pilih Add column untuk kolom mana yang akan di beri primary key tsb dan cara kedua seperti pada gambar dibawah yang dimana kolom mana akan di beri key.
Dan tampilan akan berubah jika sudah di beri primary key dan key.
Cara Memberikan Foregin Keys
Selanjutnya cara memberikan Foregin Keys. Anda cukup tekan bagian Foregin Keys seperti yang ada gambar dibawah.
Kemudian tekan 2x pada bagian Columns lalu ceklis "id_anggota" dan pada bagian Reference dan pilih "anggota"
Lalu tekan 2x pada bagian Foregin columns dan ceklis "id_anggota", hasilnya akan seperti gambar 1.5.
Selesai sudah kita telah berhasil membuat database dengan HeidiSQL dengan menggunakan aplikasi Web Server Laragon dan mengisikan beberapa tabel dan data pada kolom. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat! :D
Bagaimana cara menggunkan operator LIKE
Apa itu penggunaan Operator LIKE?
`LIKE` adalah operator yang digunakan dalam bahasa SQL (Structured Query Language) untuk melakukan pencarian pola teks dalam kolom teks dalam tabel database. Operator `LIKE` memungkinkan Anda mencari data yang cocok dengan pola teks tertentu, yang dapat berisi karakter wildcard (karakter pengganti) seperti % dan _. Berikut adalah pengertian dari operator LIKE:
Siapkan Database Terlebih Dahulu
Di sini saya sudah menyiapkan database yang bernama barang, database tersebut berisikan beberapa tabel dan kolom, tabel yang sudah saya buat ialah : product_id, product_name dan product_price.
Kemudian saya telah mengisikan data tersebut pada masing-masing tabel, seperti pada gambar 1.1.
Dan setelah ini saya akan menunjukan cara penggunaa operator pada LIKE.
Cara Pengunaannya
Yaitu tekan tombol SQL yang bersebelahan dengan Structure dan akan muncul tampilan seperti gambar 1.2.
Dan langkah selanjutnya kita akan mencoba perintah yang telah saya siapkan
1. Tampilkan data dengan huruf awal T
Kode tersebut digunakan untuk mengambil semua baris (rekord) dari tabel `product` di dalam database di mana kolom `product_name` dimulai dengan huruf 't'.
Hasil dari query 't%' adalah kita mencari data di mana kolom `product_name` yang akan mencocokkan data yang dimulai dengan 't'.
2. Tampilkan data dengan huruf ke 2 O
Kode tersebut digunakan untuk mengambil semua baris (rekord) dari tabel `product` di dalam database di mana kolom `product_name` memiliki karakter 'o' sebagai karakter kedua, dengan karakter apa pun sebagai karakter pertama.
Hasil dari query '_o%' adalah kita mencari data di mana kolom `product_name` memiliki karakter 'o' sebagai karakter kedua (yang ditunjukkan oleh tanda garis bawah _), dengan karakter apa pun sebagai karakter pertama.
3. Tampilkan data yang ada huruf S
Kode tersebut digunakan untuk mengambil semua baris (rekord) dari tabel `product` di dalam database di mana kolom `product_name` mengandung karakter 's' di mana saja dalam teks nama produk.
Kode tersebut digunakan untuk mengambil semua baris (rekord) dari tabel `product` di dalam database di mana kolom `product_name` memiliki karakter 'm' di tiga karakter terakhir, dengan karakter apa pun pada tiga karakter pertama.
Hasil dari query '%m__' adalah kita akan mengembalikan semua baris di tabel `product` di mana kolom `product_name` memiliki karakter 'm' di tiga karakter terakhir dan karakter apa pun pada tiga karakter pertama.
Selesai sudah kita telah berhasil menggunakan operator LIKE pada database di PhpMyAdmin. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat! :D
Cara Menggunakan AND, OR dan NOT di PhpMyAdmin
Apa itu penggunaan AND, OR dan NOT?
"And," "Or," dan "Not" adalah operator logika yang digunakan dalam pemrograman, matematika, dan ilmu komputer untuk menggabungkan, memfilter, atau memodifikasi pernyataan logis.
Siapkan Database Terlebih Dahulu
Di sini saya sudah menyiapkan database yang bernama barang, database tersebut berisikan beberapa tabel dan kolom, tabel yang sudah saya buat ialah : product_id, product_name dan product_price.
Kemudian saya telah mengisikan data tersebut pada masing-masing tabel, seperti pada gambar 1.1.
Dan setelah ini saya akan menunjukan cara penggunaa operator pada AND, OR dan NOT.
Cara Pengunaannya
Yaitu tekan tombol SQL yang bersebelahan dengan Structure dan akan muncul tampilan seperti gambar 1.2.
Dan langkah selanjutnya kita akan mencoba ketinga nya, lest goo!!
1. Operator AND
Operator "And" digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih pernyataan logis. Hasilnya akan benar hanya jika semua pernyataan yang digabungkan juga benar. Dalam beberapa bahasa pemrograman, operator "And" dapat disimbolkan dengan "&&" atau kata "AND."
Contoh: Jika A = true dan B = true, maka (A && B) akan menghasilkan true.
2. Operator OR
Operator "Or" digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih pernyataan logis. Hasilnya akan benar jika salah satu atau semua pernyataan yang digabungkan adalah benar. Dalam beberapa bahasa pemrograman, operator "Or" dapat disimbolkan dengan "||" atau kata "OR."
Contoh: Jika A = true dan B = false, maka (A || B) akan menghasilkan true.
3. Operator NOT
Operator "Not" digunakan untuk membalikkan nilai pernyataan logis. Jika suatu pernyataan adalah benar, operator "Not" akan membuatnya menjadi salah, dan sebaliknya. Dalam beberapa bahasa pemrograman, operator "Not" dapat disimbolkan dengan tanda seru "!" atau kata "NOT."
Contoh: Jika A = true, maka !(A) akan menghasilkan false.
Selesai sudah kita telah berhasil menggunakan operator AND, OR dan NOT pada database di PhpMyAdmin. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat! :D