- Back to Home »
- Langkah-langkah Membuat Database Dengan Command Prompt (CMD) part 2
Posted by : sharziel
Data Manipulation Language (DML)
A. INSERT
Perintah INSERT digunakan untuk
menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel Syarat menggunakan
perintah ini adalah database dan tabel harus sudah dibuat. Kemudian, Anda dapat
menggunakan perintah ini untuk memasukkan data ke dalam tabel. Sintaksis INSERT
mempunyai dua macam pola dalam menambahkan data sebagai berikut.
a. Menambah baris dengan mengisi data pada setiap kolom.
jika ingin menampilkan hasil nya menggunakan SELECT
b. Menambah baris dengan hanya mengisi data pada kolom tertentu.
menampilkan hasil :
Jika data yang ingin dimasukkan bertipe string, date, atau time, maka pemberian nilai diapit dengan tanda petik tunggal ('Sistem Basis Data XI') atau tanda petik ganda ("Sistem Basis Data XI"). Jika data yang ingin dimasukkan bertipe numerik, maka pemberian nilai tidak perlu diapit tanda petik tunggal maupun ganda. Misalnya untuk pemberian jumlah stok, harga, nomor, dan sebagainya
B. UPDATE
Perintah UPDATE dapat digunakan untuk mengubah isi data pada satu atau beberapa field/ kolom pada suatu tabel. Secara umum terdapat dua macam fungsi UPDATE pada
SQL, yaitu update secara keseluruhan dan update berdasarkan kondisi. Syntax
yang digunakan sebagai berikut :
a. Mengubah semua nilai pada kolom stok menjadi 15 atau bisa di sebut dengan perintah meng-update data dari suatu tabel secara keseluruhan.
b. Mengubah nilai pada field stok menjadi 10, dimana stok yang ingin diubah adalah ketegori K01 (dipilh), bisa di sebut dengan perintah meng-update data dari suatu tabel berdasarkan kondisi tertentu.
menampilkan hasil :
C. SELECT
Perintah SELECT untuk menampilkan data, query yang digunakan adalah SELECT yang diikuti dengan beberapa pernyataan khusus berkenaan dengan tabel yang diseleksi. Data yang ditampilkan dari database dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
a. Menampilkan data dari semua field
b. Menampilakan data dari field tertentu (projection)
contoh 1 :
contoh 2 :
c. Menampilakan data dengan kondisi tertentu. (selection)
D. DELETE
Perintah DELETE digunakan untuk menghapus satu baris, baris dengan kondisi tertentu, biasanya merupakan data yang sudah tidak di perlukan lagi atau seluruh baris pada tabel. Syntax yang digunakan sebagai berikut :
DELETE FROM nama_tabel
WHERE [kondisi];
Perintah yang berada di dalam tanda [ ] bersifat opsional, sehingga tidak harus ada untuk menghapus baris dengan suatu kondisi tertentu
a Menghapus baris yang memiliki kd_kategori = "K07" pada tabel buku
b. Menghapus seluruh baris pada tabel buku