- Back to Home »
- DDL (Data Definition Language)
Posted by : sharziel
DDL (Data Definition Language) merupakan sebuah bahsa SQL yang digunakan untuk mendefinisikan suatu data. DDL juga disebut sebagai pemerintah yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur basis data. Pada pengolahan manajemen basis data, DDL memiliki beberapa pemerintahan dasar berikut.
1. CRATE
Perintah CREATE adalah perintah yang digunakan untuk membuat objek database, termasuk di antarnaya membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom (field) baru. Berikut merupakan penerapan perintah CREATE.
a. membuat databse
Sintaks yang digunakan untuk membuat database baru sebagai berikut.
CREATE DATABASE nama_database;
CONTOH :
CREATE DATABASE data_siswa;
Sintaks diatas digunakan untuk membuat kebuas database baru dengan nama data_siswa.
b. Mengaktifkan database
Sebelum membuat tabel, anda harus mengfaktifkan database tempat dimana tabel akan dibuat. Untuk mengaktifkan database, dapat menggunakan perintah USE seperti berikut.
USE nama_database;
CONTOH :
USE data_siswa;
Sintaks di atas digunakan untuk mengaktifkan database dengan nama data_siswa.
c. Membuat tabel
Sintaks yang digunakan untk membuat tabel baru sebagai berikut.
CREATE TABLE nama_tabel (
Nama_field1 tipe data1(size),
Nama_field2 tipe data2(size),
...
Nama_fieldN tipe_dataN (size)
);
CONTOH :
CREATE TABLE data_siswa (
nama_siswa varchar (50),
kelas varchar (50),
absen int (3),
id_siswa varchar (6
);
Untuk melihat struktur dari tabel data_siswa yang sudah ada di dalam database, gunakan sintaks berikut. DESC nama_tabel;
2. ALTER
Perintah ALTER digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pengubahan yang dimaksud dapat berupa mengganti nama tabel, menambahakan kolom, dan mengubah kolom maupun atribut pada kolom.
a. Menambah field (kolom)
ALTER TABLE nama_tabel
ADD nama_field tipe_data (size);
Menambah field (penerbit) pada tabel data_siswa dengan sintaks berikut.
CONTOH :
ALTER TABLE data_siswa
ADD alamat varchar (30);
b. Mengahpus field (kolom)
ALTER TABLE nama_tabel
DROP COLUMN nama_field;
Menghapus field (penerbit) pada data_siswa dengan sintaksis berikut.
CONTOH :
ALTER TABLE data_siswa
DROP COLUMN alamat;
c. Memodifikasi kollom pada tabel
ALTER TABLE nama_tabel
DROP COLUMN nama_kolom tipe_data;
d. Mengubah nama kolom dan tipe dadtanya pada tabel
ALTER TABLE nama_tabel
CHANGE nama_kolomLama nama_koloomBaru tipe_data;
Mengubah field kelas menjadi judul dengan sintaksis berikut.
CONTOH :
ALTER TABLE nama_tabel
CHANGE kelas_siswa varchar (20);
e. Mengubah nama tabel
Tabel yang telah dibuata dapat diubah namanya dengan menggunakan sintaksis berikut.
RENAME TABLE tabel_lama TO tabel_baru;
Mengubah nama tabel data_buku menjadi tabel buku dengan sintaksis berikut.
CONTOH :
RENAME TABLE data_siswa TO info_siswa;
3. DROP
Perintah DROP adalah perintah yang digunaka untuk menghapus database maupun tabel
a. Menghapus database
DROP DATABASE nama_database;
CONTOH :
DROP DATABASE data_siswa;
b. Mengahpus tabel
DROP DATABASE nama_tabel;
CONTOH :
DROP TABLE info_siswa;